Kamis, 07 Januari 2021

KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTARRUANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DI INDONESIA DAN ASEAN

Kebutuhan manusia sangat banyak. Kebutuhan manusia tersebut dapat dipenuhi dengan cara memproduksi barang/jasa. Akan tetapi, tidak semua barang dapat dibuat sendiri oleh setiap manusia, ada juga yang disediakan oleh alam dan ada juga yang dibeli dari daerah lain.

Sumber daya alam di setiap daerah pun berbeda - beda, ada daerah yang menghasilkan beras, tetapi ada yang tidak, sehingga untuk memenuhi kebutuhan beras, penduduk di daerah tersebut harus membelinya dari daerah lain.

Setiap daerah/wilayah/negara memiliki potensi yang berbeda-beda. Perbedaan potensi tersebut dapat disebabkan karena adanya perbedaan SDA maupun karena perbedaan teknologi. Perbedaan potensi daerah dapat menimbulkan permintaan dan penawaran. Permintaan dan penawaran menimbulkan terjadinya aktivitas perdagangan.

1. Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan,Penawaran, dan Teknologi

a. Keunggulan Ruang dan Keterbatasan Ruang

Di atas sudah dijelaskan bahwa setiap daerah memiliki potensi yang berbeda -beda, misalnya ada yang menghasilkan beras dan ada yang tidak. Nah, daerah yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan barang yang tidak dihasilkan oleh daerah lain berarti daerah tersebut memiliki keunggulan dibandingkan dengan daerah lain. Inilah yang disebut keunggulan ruang. 

Sebaliknya, daerah yang tidak mampu menghasilkan barang tertentu untuk memenuhi kebutuhan penduduknya, berarti daerah tersebut memiliki keterbatasan ruang.

jadi keunggulan ruang adalah kemampuan suatu daerah untuk menghasilkan produk yang tidak dihasilkan daerah lain.

Keterbatasan ruang adalah jika suatu daerah tidak mampu memproduksi suatu jenis barang/jasa tertentu.

contoh : Lampung mampu memproduksi kopi, sementara di Jakarta tidak. Itu artinya Lampung memiliki keunggulan ruang terhadap Jakarta dalam hal produksi kopi.

sementara itu, dapat dikatakan bahwa Jakarta memiliki keterbatasan ruang dalam hal memproduksi kopi

b. Permintaan
Dalam ilmu ekonomi, Permintaan (demand) adalah jumlah barang dan jasa yang akan dibeli pada tingkat harga dan dilakukan pada waktu tertentu.

Jika suatu daerah tidak mampu memproduksi barang/jasa, maka daerah tersebut akan membeli dari daerah lain, maka terjadilah permintaan.

c. Penawaran
Penawaran adalah keseluruhan jumlah barang yang tersedia untuk ditawarkan pada berbagai tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.

 Jika suatu daerah menghasilkan barang/jasa yang banyak maka daerah tersebut akan menawarkan/menjual barang/jasa tersebut ke daerah lain yang tidak memiliki, inilah yang disebut penawaran.

Jadi keunggulan dan keterbatasan ruang akan menimbulkan terjadinya permintaan dan penawaran. Permintaan dan penawaran ini menimbulkan terjadinya perdagangan.

  • Pada uraian materi di atas, telah dipaparkan bahwa aktivitas perdagangan akan terjadi jika ada produk yang diperdagangkan. 
  • Untuk menghasilkan produk perlu dilakukan kegiatan produksi, yang merupakan salah satu kegiatan ekonomi. 
  • Kegiatan ekonomi akan berjalan jika ada pelaku-pelaku yang menjalankan kegiatan ekonomi.
Siapakah pelaku kegiatan ekonomi dalam suatu perekonomian?


Evaluasi 1:

1. Apa penyebab terjadinya keunggulan dan keterbatasan ruang?
2. Apa kaitannya antara keunggulan ruang dengan penawaran?



2. Peran Pelaku Ekonomi
Pada materi sebelumnya telah dijelaskan bahwa kegiatan produksi merupakan salah satu kegiatan ekonomi. Ingat materi kelas 7 tentang kegiatan pokok ekonomi? Kegiatan pokok ekonomi ada 3 yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.

Kegiatan ekonomi akan berjalan jika ada pelaku-pelaku yang menjalankan kegiatan ekonomi. Orang/lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi itulah yang disebut dengan Pelaku Ekonomi.

Pelaku Ekonomi terdiri dari :

a. Rumah Tangga Keluarga/Konsumen (RTK)
Adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Peran RTK :
1) Sebagai pemakai (konsumen) barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  • contoh : perusahaan menghasilkan pakaian, lalu masyarakat membeli untuk memenuhi kebutuhan.
2) Sebagai penyedia faktor produksi bagi perusahaan. 
Faktor produksi ada 4 : 
  • Alam (tanah/lahan, air, udara, bahan tambang),
  • Modal (uang, gedung, dll)
  • Tenaga Kerja
  • Kewirausahaan (Skill/kemampuan)
RTK sebagai penyedia faktor produksi contohnya :
  • Anggota keluarga yang bekerja di perusahaan. Artinya Rumah Tangga Keluarga menyediakan tenaga kerja bagi perusahaan.
Karena RTK menyediakan faktor produksi untuk perusahaan, maka RTK memperoleh pendapatan. Pendapatan yang diperoleh RTK karena menyediakan Faktor Produksi terdiri dari :
  1. Sewa (rent) : pendapatan yang diterima karena menyewakan lahan bagi perusahaan.
  2. Upah (wage) : pendapatan yang diterima karena bekerja di perusahaan
  3. Bunga (interest): pendapatan yang diterima karena telah meminjamkan modal untuk perusahaan.
  4. Laba (profit) : pendapatan yang diterima karena ikut serta mengelola perusahaan sehingga memperoleh keuntungan (laba).

b. Rumah Tangga Perusahaan/Produsen(RTP)
Adalah lembaga yang berperan sebagai penyedia barang dan jasa bagi konsumen. RTP terdiri dari : Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Koperasi.

RTP memakai faktor produksi dari RTK untuk menghasilkan barang/jasa, lalu barang/jasa itu dijual kembali kepada RTK.

Peran RTP :
a) Pengguna Faktor Produksi dari Rumah Tangga Konsumen
contoh : Perusahaan tekstil membutuhkan tenaga kerja, maka perusahaan menggunakan tenaga kerja yang ditawarkan oleh rumah tangga konsumen.

b) Penyedia barang dan jasa 
Contoh : perusahaan tekstil menghasilkan kain yang kemudian dijual kepada rumah tangga konsumen.

Hubungan Antara RTK dan RTP

Keterangan :
a) garis Merah : RTP menjual barang/jasa ke RTK dan RTP memperoleh pembayaran dari RTK
b) garis Biru : RTP menggunakan faktor produksi dari RTK dan RTK memperoleh balas jasa dari RTP

 

Evaluasi 2 :
Kerjakan Lembar evaluasi yang telah disediakan.


c. Rumah Tangga Pemerintah
Pemerintah juga berperan sebagai pelaku ekonomi. Peran pemerintah dalam perekonomian adalah :

1) Sebagai Regulator
Peran utama pemerintah dalam perekonomian adalah sebagai regulator. Sebagai regulator artinya sebagai pengatur perekonomian suatu negara. Dalam hal ini pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mengatur ekonomi. Contohnya : kebijakan untuk memberikan subsidi bagi perusahaan dalam negeri supaya dapat bersaing dengan luar negeri.

Kebijakan lainnya misalnya, berwenang menentukan pajak, pemberian izin usaha dan sebagainya.

2) Sebagai Konsumen
Pemerintah juga dapat berperan sebagai konsumen. Artinya pemerintah juga pengguna barang/.jasa yang dibuat oleh Rumah Tangga Perusahaan. Misalnya pemerintah membeli meja kantor, seragam dan sebagainya.

3) Sebagai Produsen
Peran pemerintah sebagai produsen diwujudkan dalam perusahaan-perusahaan milik negara. Dalam hal ini BUMN.  BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara, artinya pemerintah juga berperan dalam menghasilkan barang/jasa.
Contohnya sebagai produsen listrik melalui PLN.

d. Rumah Tangga Luar Negeri
Tidak semua barang/jasa dapat dibuat di dalam negeri. Oleh sebab itu, dibutuhkan pelaku ekonomi Rumah Tangga Luar Negeri. Peran Rumah Tangga Luar Negeri adalah dalam kegiatan ekspor dan impor.
Dalam hal ini, negara/perusahaan melakukan impor dari Rumah Tangga Luar Negeri. impor artinya negara membeli barang/jasa dari luar negeri (negara lain).

Selain itu, negara juga melakukan ekspor ke Rumah Tangga Luar Negeri. Ekspor artinya negara menjual barang/jasa ke negara lain.

Ringkasan :

1. Peran Rumah Tangga Konsumen/Keluarga (RTK) : (1) penyedia faktor produksi. (2) Pengguna Barang

2. Peran Rumah Tangga Produsen/Perusahaan (RTP) : (1) pengguna faktor produksi. (2) Penyedia barang

3. Peran Rumah Tangga Pemerintah : (1) Regulator. (2) Produsen. (3) Konsumen.

4. Peran Rumah Tangga Luar Negeri : (1) Ekspor (2) Impor