Minggu, 08 April 2018

Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang

Setiap manusia akan tinggal di suatu ruang tertentu di permukaan bumi. Ruang yang ditinggali oleh manusia tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Perbedaan karakteristik itu dapat dilihat dari lokasinya, potensi yang dimiliki, keadaan alamnya, penduduk dan aktivitasnya, seni budayanya, komoditas, interaksi sosialnya, politik dan lain-lain.
Adanya perbedaan karakteristik itu akan mengakibatkan adanya interaksi antara ruang yang satu dengan ruang yang lain sebab tak ada satu ruang pun yang dapat memenuhi semua kebutuhan penduduknya.
Sebagai contoh; daerah tempat kamu tinggal merupakan sebuah ruang. Daerah tempat tinggalmu itu pasti memiliki perbedaan karakteristik dengan daerah lain, misalnya saja jumlah penduduknya, lokasi, sumber daya alamnya dan lain –lain pasti memiliki perbedaan dengan daerah lain. Karena perbedaan itu maka penduduk di daerahmu akan berinteraksi dengan penduduk di daerah lain untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya saja ada temanmu yang bersekolah di tempat lain, ada pedagang yang menjual barang yang berasal dari daerah lain atau kamu sendiri mungkin membeli barang-barang yang tidak dibuat dari daerahmu. Itu semua menunjukkan adanya interaksi antar ruang.


1.       Pengertian ruang
Ruang adalah tempat di permukaan bumi baik sebagian maupun seluruhnya. Ruang meliputi permukaan bumi hingga kedalaman tertentu (laut, sungai, danau, air tanah, lapisan tanah dan batuan yang memiliki sumber daya untuk kehidupan) dan meliputi juga lapisan udara atau atmosfer. Negara Indonesia, provinsi, desa, kota, bukit, pantai, laut, padang pasir, gurun, pegunungan merupakan contoh dari ruang. Setiap ruang tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.

2.       Karakteristik ruang
Karakteristik ruang adalah ciri khas ruang yang membedakannya dengan ruang yang lain. Apakah desa tempat kamu tinggal memiliki perbedaan dengan desa yang lain? Dapatkah kamu menunjukkan apa perbedaannya? Perbedaan karakteristik ruang dapat meliputi tanah, batuan, tumbuhan maupun masyarakatnya. Apakah tanah di desa tempat tinggalmu sama dengan desa lain?

Perbedaan karakteristik ruang mengakibatkan adanya perbedaan sumber daya yang dihasilkan. Misalnya, daerah perbukitan memiliki karakteristik tanah yang cukup subur dan mengandung sedikit air maka sumber daya yang dihasilkan berupa sayuran, buah dan produk pertanian lahn kering yang lain. Karakteristik bukit berbeda dengan karakteristik daerah pantai yang berpasir dan berada di pinggir laut. Di daerah pantai sumber daya yang dihasilkan berupa hasil laut.


 Karena adanya perbedaan tersebut, sebuah ruang tidak mungkin dapat memenuhi semua kebutuhan penduduknya. Misalnya saja penduduk di daerah pegunungan tidak akan mampu memenuhi kebutuhan pangan berupa ikan laut. Jadi supaya penduduk yang tinggal di daerah pegunungan dapat menikmati hasil laut mereka harus berinteraksi dengan penduduk daerah pantai. Begitu juga penduduk pantai harus berinteraksi dengan penduduk pegunungan agar dapat memenuhi kebutuhan akan sayuran dan buah-buahan.

Jadi agar kebutuhan penduduk terpenuhi maka harus ada interaksi antar ruang. Apa itu interaksi antar ruang? Seperti apakah interaksi antar ruang yang ada di wilayahmu? Dapatkah kamu memberi contoh interaksi yang dilakukan di wilayahmu dengan wilayah lain?

1.       Interaksi antar ruang
Interaksi antar ruang adalah hubungan timbal balik antara ruang yang satu dengan ruang yang lain atau hubungan timbal balik antar wilayah dipermukaan bumi. Agar kebutuhan penduduk terpenuhi maka suatu daerah akan melakukan hubungan dengan daerah lain baik perdagangan, pariwisata, politik/pemerintahan.


 Bagaimana interaksi antar ruang dapat terjadi? Supaya terjadi interaksi antar ruang maka dibutuhkan kondisi saling bergantung. Ada beberapa macam kondisi saling bergantung, yaitu: saling melengkapi, kesempatan antara, dan kemudahan transfer.

A.      Saling melengkapi.
Interaksi antar ruang akan terjadi apabila suatu tempat memiliki kebutuhan dan sumber daya yang saling melengkapi dangan tempat lain. Misalnya, penduduk desa memiliki kebutuhan akan barang industri yaitu mesin traktor, sedangkan penghasilan/komoditasnya berupa beras. Di tempat lain, penduduk kota memiliki kebutuhan akan beras untuk makanan, sedangkan penghasilannya berupa barang industri. Dengan demikian antara desa dengan kota memiliki kondisi saling melengkapi, maka agar kebutuhan penduduknya dapat terpenuhi mereka melakukan interaksi. Dengan adanya interaksi tersebut maka penduduk desa dapat memenuhi kebutuhan traktor sedangkan penduduk kota dapat memenuhi kebutuhan beras.

B.      Kesempatan antara.
Interaksi antar ruang akan terjadi apabila jarak antara tempat yang satu dengan tempat yang lain berada cukup dekat. Misalnya ada dua tempat yang menghasilkan sayuran yaitu kota A dan Kota B. Jarak antara kota C dengan kota A adalah 10 Km, sedangkan jarak antara kota C dengan kota B adalah 20 Km. Jadi jika penduduk kota C ingin membeli sayuran, maka interaksi yang terjadi adalah antara kota C dengan Kota A karena jaraknya lebih dekat. Mengapa demikian? Karena untuk menempuh jarak yang jauh dibutuhkan biaya/ongkos yang lebih mahal misalnya biaya bahan bakar kendaraan yang digunakan, jadi untuk menghemat biaya maka penduduk di kota C lebih memilih membeli sayuran dari kota A.

C.      Kemudahan transfer.
Interaksi antar ruang akan terjadi apabila akses atau sarana untuk berinteraksi lebih mudah dilakukan. Contohnya : ada dua desa penghasil pakaian yaitu desa Maju dan Desa Teladan. Jalan dari desa Makmur yang menuju desa Maju rusak dan berlubang, sedangkan jalan dari desa Makmur yang menuju desa Teladan baik dan mudah dilalui. jika penduduk desa Makmur ingin membeli pakaian maka mereka akan lebih memilih pergi ke desa Teladan karena akses jalan yang dilalui lebih mudah











Tidak ada komentar:

Posting Komentar