Setiap
manusia akan tinggal di suatu ruang tertentu di permukaan bumi. Ruang yang
ditinggali oleh manusia tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Perbedaan
karakteristik itu dapat dilihat dari lokasinya, potensi yang dimiliki, keadaan
alamnya, penduduk dan aktivitasnya, seni budayanya, komoditas, interaksi
sosialnya, politik dan lain-lain.
Adanya
perbedaan karakteristik itu akan mengakibatkan adanya interaksi antara ruang
yang satu dengan ruang yang lain sebab tak ada satu ruang pun yang dapat
memenuhi semua kebutuhan penduduknya.
Sebagai
contoh; daerah tempat kamu tinggal merupakan sebuah ruang. Daerah tempat
tinggalmu itu pasti memiliki perbedaan karakteristik dengan daerah lain,
misalnya saja jumlah penduduknya, lokasi, sumber daya alamnya dan lain –lain
pasti memiliki perbedaan dengan daerah lain. Karena perbedaan itu maka penduduk
di daerahmu akan berinteraksi dengan penduduk di daerah lain untuk memenuhi
kebutuhannya. Misalnya saja ada temanmu yang bersekolah di tempat lain, ada
pedagang yang menjual barang yang berasal dari daerah lain atau kamu sendiri
mungkin membeli barang-barang yang tidak dibuat dari daerahmu. Itu semua
menunjukkan adanya interaksi antar ruang.
1.
Pengertian
ruang
Ruang
adalah tempat di permukaan bumi baik sebagian maupun seluruhnya. Ruang meliputi
permukaan bumi hingga kedalaman tertentu (laut, sungai, danau, air tanah,
lapisan tanah dan batuan yang memiliki sumber daya untuk kehidupan) dan
meliputi juga lapisan udara atau atmosfer. Negara Indonesia, provinsi, desa,
kota, bukit, pantai, laut, padang pasir, gurun, pegunungan merupakan contoh
dari ruang. Setiap ruang tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.
2.
Karakteristik
ruang
Karakteristik ruang adalah ciri khas
ruang yang membedakannya dengan ruang yang lain. Apakah desa tempat kamu
tinggal memiliki perbedaan dengan desa yang lain? Dapatkah kamu menunjukkan apa
perbedaannya? Perbedaan karakteristik ruang dapat meliputi tanah, batuan,
tumbuhan maupun masyarakatnya. Apakah tanah di desa tempat tinggalmu sama dengan
desa lain?
Karena
adanya perbedaan tersebut, sebuah ruang tidak mungkin dapat memenuhi semua
kebutuhan penduduknya. Misalnya saja penduduk di daerah pegunungan tidak akan
mampu memenuhi kebutuhan pangan berupa ikan laut. Jadi supaya penduduk yang
tinggal di daerah pegunungan dapat menikmati hasil laut mereka harus
berinteraksi dengan penduduk daerah pantai. Begitu juga penduduk pantai harus
berinteraksi dengan penduduk pegunungan agar dapat memenuhi kebutuhan akan
sayuran dan buah-buahan.
Jadi
agar kebutuhan penduduk terpenuhi maka harus ada interaksi antar ruang. Apa itu
interaksi antar ruang? Seperti apakah interaksi antar ruang yang ada di
wilayahmu? Dapatkah kamu memberi contoh interaksi yang dilakukan di wilayahmu
dengan wilayah lain?
1.
Interaksi
antar ruang
Interaksi
antar ruang adalah hubungan timbal balik antara ruang yang satu dengan ruang
yang lain atau hubungan timbal balik antar wilayah dipermukaan bumi. Agar
kebutuhan penduduk terpenuhi maka suatu daerah akan melakukan hubungan dengan
daerah lain baik perdagangan, pariwisata, politik/pemerintahan.
Bagaimana
interaksi antar ruang dapat terjadi? Supaya terjadi interaksi antar ruang maka
dibutuhkan kondisi saling bergantung. Ada beberapa macam kondisi saling
bergantung, yaitu: saling melengkapi, kesempatan antara, dan kemudahan
transfer.
A.
Saling
melengkapi.
Interaksi antar ruang akan terjadi apabila suatu tempat memiliki
kebutuhan dan sumber daya yang saling melengkapi dangan tempat lain. Misalnya,
penduduk desa memiliki kebutuhan akan barang industri yaitu mesin traktor,
sedangkan penghasilan/komoditasnya berupa beras. Di tempat lain, penduduk kota
memiliki kebutuhan akan beras untuk makanan, sedangkan penghasilannya berupa
barang industri. Dengan demikian antara desa dengan kota memiliki kondisi
saling melengkapi, maka agar kebutuhan penduduknya dapat terpenuhi mereka
melakukan interaksi. Dengan adanya interaksi tersebut maka penduduk desa dapat
memenuhi kebutuhan traktor sedangkan penduduk kota dapat memenuhi kebutuhan
beras.
B.
Kesempatan
antara.
Interaksi antar ruang akan terjadi apabila jarak antara tempat
yang satu dengan tempat yang lain berada cukup dekat. Misalnya ada dua tempat
yang menghasilkan sayuran yaitu kota A dan Kota B. Jarak antara kota C dengan
kota A adalah 10 Km, sedangkan jarak antara kota C dengan kota B adalah 20 Km.
Jadi jika penduduk kota C ingin membeli sayuran, maka interaksi yang terjadi adalah
antara kota C dengan Kota A karena jaraknya lebih dekat. Mengapa demikian?
Karena untuk menempuh jarak yang jauh dibutuhkan biaya/ongkos yang lebih mahal
misalnya biaya bahan bakar kendaraan yang digunakan, jadi untuk menghemat biaya
maka penduduk di kota C lebih memilih membeli sayuran dari kota A.
C.
Kemudahan
transfer.
Interaksi
antar ruang akan terjadi apabila akses atau sarana untuk berinteraksi lebih
mudah dilakukan. Contohnya : ada dua desa penghasil pakaian yaitu desa Maju dan
Desa Teladan. Jalan dari desa Makmur yang menuju desa Maju rusak dan berlubang,
sedangkan jalan dari desa Makmur yang menuju desa Teladan baik dan mudah
dilalui. jika penduduk desa Makmur ingin membeli pakaian maka mereka akan lebih
memilih pergi ke desa Teladan karena akses jalan yang dilalui lebih mudah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar